Manifestasi
Manifestasi merupakan
gejala di permukaan yang merupakan ciri terdapatnya potensi energi panas bumi. Bukti
kegiatan panas bumi dinyatakan oleh manifestasi-manifestasi di permukaan,
menandakan bahwa fluida hidrotermal yang berasal dari reservoir telah keluar
melalui bukaan-bukaan struktur atau satuan-satuan batuan berpermeabilitas.
·
Tanah
Beruap
Suatu
jenis manifestasi panas bumi yang berupa tanah panas yang mengeluarkan uap.
·
Lumpur
Panas
Sebutan banjir lumpur panas atau kubah lumpur digunakan untuk merujuk formasi yang dibuat oleh
cairan dan gas di dalam bumi, meskipun terdapat beberapa proses berbeda yang
dapat menyebabkan aktivitas ini. Temperaturnya lebih dingin daripada proses
pembentukannya. Struktur terbesar memiliki diameter 10 km dan mencapai tinggi
700 meter. Sekitar 86% gas yang dilepaskan berupa metana, dengan sedikit karbon dioksida dan nitrogen. Bahan yang dikeluarkan sering berupa tanah yang mengendap
dalam cairan yang dapat meliputi air (biasanya asam atau asin) dan cairan hidrokarbon.
·
Mata
air panas
Mata air panas atau sumber air panas adalah mata
air yang dihasilkan
akibat keluarnya air
tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas
37 °C (suhu
tubuh manusia), namun
sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih. Di seluruh dunia terdapat
mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra.
Air panas lebih
dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas
mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atauradium. Mandi berendam di dalam air panas
bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan
alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan. Air yang keluar dari
mata air panas dipanaskan oleh geotermal (panas bumi). Semakin dalam letak
batu-batuan di dalam perut bumi, semakin meningkat pula temperatur batu-batuan
tersebut. Peningkatan temperatur batuan berbanding dengan kedalaman disebut gradien
geotermal.Air yang
merembes ke dalam kerak bumi,
dipanaskan oleh permukaan
batu yang panas. Air yang sudah
dipanaskan
keluar di mata air panas yang lokasinya
jauh dari gunung berapi.
Di kawasan gunung
berapi, air dipanaskan oleh magma hingga menjadi sangat panas. Air menjadi
terlalu panas hingga membentuk tekanan uap, dan menyembur ke permukaan bumi sebagai geyser. Bila air hanya mencapai permukaan bumi
dalam bentuk uap, maka disebut fumarol. Bila air tercampur dengan lumpur dan tanah liat, maka disebut kubangan
lumpur panas.
·
Fumarol
Fumarol (Latin fumus, asap) adalah lubang di dalam kerak bumi (maupun objek astronomi yang lain), yang sering
terdapat di sekitargunung berapi, yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, asam hidroklorik, dan hidrogen sulfida. Nama solfatara, yang berasal dari kata solfo dari bahasa Italia, sulfur (melalui dialek Sisilia) diberikan pada fumarol yang mengeluarkan
gas sulfur.
Fumarol bisa
terdapat di sepanjang retakan kecil maupun rekahan yang panjang, dalam medan
atau klaster yang kacau balau, dan di permukaan aliran lava serta endapan aliran piroklastik yang tebal.
Lapangan fumarol merupakan suatu wilayah mata air panas dan semburan gas dimana magma atau batuan beku yang panas di kedalaman yang dangkal atau air
tanah. Dari perspektifnya air tanah, fumarol bisa dideskripsikan sebagai mata
air panas yang membuat air mendidih sebelum air mencapai permukaan tanah. Salah
satu aktivitas fumarol yang terkenal adalah Lembah Ten Thousan Smokes, yang
terbentuk selama meletusnya gunung Novarupta di Alaska pada 1912.
Fumarol bisa
bertahan selama beberapa dekade atau abad jika berada di atas sebuah sumber
panas yang persisten, atau hilang dalam berminggu-minggu atau berbulan-bulan
jika berada di puncak sebuah endapan volkanik yang masih baru dan cepat dingin.
·
Solfatara
Solfatara adalah fumarol
yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang (seperti SO2 dan SO3),
selain karbon dioksida (CO2) dan uap air.(H2O). Solfatara mudah dikenali karena
udara sekitarnya berbau busuk seperti kentut, sebagai bau khas gas-gas oksida
belerang. Dalam konsentrasi tinggi, gas emisi ini juga berbahaya bagi hewan dan
manusia. Nama Solfatara berasal dari bahasa Latin "Sulpha terra", yang artinya
"daratan belerang", atau "bumi belerang". Nama
"Solfatara" diambil dari nama tempat bernama sama di Gunung Pozzoli,
Italia.
·
Geyser
Geyser adalah sejenis mata air panas yang
menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Nama geyser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja
bahasa Islandia gjósa,
"menyembur".
Pembentukan geyser bergantung kepada keadaan hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di
Bumi, dan karena itu geyser
adalah fenomena yang jarang ditemui. Sekitar 1000 ada di seluruh dunia, sekitar
setengahnya di Yellowstone
National Park, Amerika Serikat. Aktivitas semburan geyser
dapat berhenti karena pengendapan mineral di dalam geiser, gempa bumi, dan
campur tangan manusia.
·
Kolam
Air Panas (Hot Pools)
Kolam air panas terbentuk dari air panas
atau uap pemanas kolam dari air tanah. Kolam air panas mungkin bisa tenang,
ebulliant (effervescent) atau mendidih.
·
Batuan
Alterasi
Alterasi batuan berarti
mengubah mineral batuan. Mineral lama yang terbentuk berubah menjadi mineral
baru karena telah terjadi perubahan kondisi. Perubahan ini dapat disebabkan
oleh perubahan suhu, tekanan, atau kondisi kimia atau kombinasinya. Alterasi
hidrotermal adalah perubahan mineralogi sebagai hasil interaksi batuan dengan
fluida panas, yang disebut hidrotermal. Hidrotermal mengandung logam yang
berasal dari batuan beku di sekitarnya, atau hasil pencucian batuan disekitarnya.
Alterasi hidrotermal merupakan fenomena umum dalam berbagai lingkungan geologi,
termasuk zona-zona patahan dan fitur ledakan vulkanik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar