GEOTHERMAL : GREEN AND RENEWABLE ENERGY FOR FUTURE (PLEASE SUPPORT)
ads ads ads ads

Sabtu, 15 November 2014

Manifestasi Panas Bumi/Geothermal Manifestation

Manifestasi
Manifestasi merupakan gejala di permukaan yang merupakan ciri terdapatnya potensi energi panas bumi. Bukti kegiatan panas bumi dinyatakan oleh manifestasi-manifestasi di permukaan, menandakan bahwa fluida hidrotermal yang berasal dari reservoir telah keluar melalui bukaan-bukaan struktur atau satuan-satuan batuan berpermeabilitas.
·         Tanah Beruap
Suatu jenis manifestasi panas bumi yang berupa tanah panas yang mengeluarkan uap.


·         Lumpur Panas
Sebutan banjir lumpur panas atau kubah lumpur digunakan untuk merujuk formasi yang dibuat oleh cairan dan gas di dalam bumi, meskipun terdapat beberapa proses berbeda yang dapat menyebabkan aktivitas ini. Temperaturnya lebih dingin daripada proses pembentukannya. Struktur terbesar memiliki diameter 10 km dan mencapai tinggi 700 meter.  Sekitar 86% gas yang dilepaskan berupa metana, dengan sedikit karbon dioksida dan nitrogen. Bahan yang dikeluarkan sering berupa tanah yang mengendap dalam cairan yang dapat meliputi air (biasanya asam atau asin) dan cairan hidrokarbon. 

·         Mata air panas
Mata air panas atau sumber air panas adalah mata air yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas 37 °C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih. Di seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra.
Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atauradium. Mandi berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan. Air yang keluar dari mata air panas dipanaskan oleh geotermal (panas bumi). Semakin dalam letak batu-batuan di dalam perut bumi, semakin meningkat pula temperatur batu-batuan tersebut. Peningkatan temperatur batuan berbanding dengan kedalaman disebut gradien geotermal.Air yang merembes ke dalam kerak bumi,  dipanaskan  oleh  permukaan  batu  yang panas. Air yang sudah dipanaskan
keluar di mata air panas yang lokasinya jauh dari gunung berapi.
Di kawasan gunung berapi, air dipanaskan oleh magma hingga menjadi sangat panas. Air menjadi terlalu panas hingga membentuk tekanan uap, dan menyembur ke permukaan bumi sebagai geyser. Bila air hanya mencapai permukaan bumi dalam bentuk uap, maka disebut fumarol. Bila air tercampur dengan lumpur dan tanah liat, maka disebut kubangan lumpur panas.
·         Fumarol
Fumarol (Latin fumus, asap) adalah lubang di dalam kerak bumi (maupun objek astronomi yang lain), yang sering terdapat di sekitargunung berapi, yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, asam hidroklorik, dan hidrogen sulfida. Nama solfatara, yang berasal dari kata solfo dari bahasa Italia, sulfur (melalui dialek Sisilia) diberikan pada fumarol yang mengeluarkan gas sulfur.
Fumarol bisa terdapat di sepanjang retakan kecil maupun rekahan yang panjang, dalam medan atau klaster yang kacau balau, dan di permukaan aliran lava serta endapan aliran piroklastik yang tebal.
Lapangan fumarol merupakan suatu wilayah mata air panas dan semburan gas dimana magma atau batuan beku yang panas di kedalaman yang dangkal atau air tanah. Dari perspektifnya air tanah, fumarol bisa dideskripsikan sebagai mata air panas yang membuat air mendidih sebelum air mencapai permukaan tanah. Salah satu aktivitas fumarol yang terkenal adalah  Lembah Ten Thousan  Smokes,  yang    terbentuk selama meletusnya gunung Novarupta di Alaska pada 1912.

Fumarol bisa bertahan selama beberapa dekade atau abad jika berada di atas sebuah sumber panas yang persisten, atau hilang dalam berminggu-minggu atau berbulan-bulan jika berada di puncak sebuah endapan volkanik yang masih baru dan cepat dingin.

·         Solfatara
Solfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang (seperti SO2 dan SO3), selain karbon dioksida (CO2) dan uap air.(H2O). Solfatara mudah dikenali karena udara sekitarnya berbau busuk seperti kentut, sebagai bau khas gas-gas oksida belerang. Dalam konsentrasi tinggi, gas emisi ini juga berbahaya bagi hewan dan manusia. Nama Solfatara berasal dari bahasa Latin "Sulpha terra", yang artinya "daratan belerang", atau "bumi belerang". Nama "Solfatara" diambil dari nama tempat bernama sama di Gunung Pozzoli, Italia.
·         Geyser
Geyser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Nama geyser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa Islandia gjósa, "menyembur".
Pembentukan geyser bergantung kepada keadaan hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di Bumi, dan karena itu geyser adalah fenomena yang jarang ditemui. Sekitar 1000 ada di seluruh dunia, sekitar setengahnya di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Aktivitas semburan geyser dapat berhenti karena pengendapan mineral di dalam geiser, gempa bumi, dan campur tangan manusia.
·         Kolam Air Panas (Hot Pools)
Kolam air panas terbentuk dari air panas atau uap pemanas kolam dari air tanah. Kolam air panas mungkin bisa tenang, ebulliant (effervescent) atau mendidih.
·         Batuan Alterasi

Alterasi batuan berarti mengubah mineral batuan. Mineral lama yang terbentuk berubah menjadi mineral baru karena telah terjadi perubahan kondisi. Perubahan ini dapat disebabkan oleh perubahan suhu, tekanan, atau kondisi kimia atau kombinasinya. Alterasi hidrotermal adalah perubahan mineralogi sebagai hasil interaksi batuan dengan fluida panas, yang disebut hidrotermal. Hidrotermal mengandung logam yang berasal dari batuan beku di sekitarnya, atau hasil pencucian batuan disekitarnya. Alterasi hidrotermal merupakan fenomena umum dalam berbagai lingkungan geologi, termasuk zona-zona patahan dan fitur ledakan vulkanik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar